Sabtu, 11 Februari 2012

Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 22ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia

Empat tim teratas classifica Serie A gagal meraup poin penuh, Serigala AS Roma kembali menunjukkan taringnya dan Palermo mulai merangsek ke papan atas.

SELENGKAPNYA TENTANG :  AC MilanAS RomaAtalantaBolognaCagliariCatania,CesenaChievoFiorentinaGenoaInter Milan,JuventusLazioLecceNapoliNovara,PalermoParmaSienaUdinese
Fabio Borini - Roma (Getty Images)
Getty Images
Serie A Italia
Serie A Italia
2011/12
22ª Giornata
Halaman Khusus Sepakbola Italia

Semua Berita Sepakbola Italia

Semua Kegiatan Transfer Italia

Klasemen Serie A Italia

Jadwal & Hasil Serie A Italia


Juventus dan AC Milan ditahan imbang tanpa gol sementara Udinese dan Lazio yang harus takluk dari lawan-lawannya melengkapi kegagalan tim empat besar meraih hasil maksimal. AS Roma yang pada tengah pekan lalu diberondong empat gol oleh Cagliari, kini sukses membayar kesalahan dengan melumat Inter Milan, Minggu (5/2).

Ada juga Palermo yang terus menanjak ke papan atas berkat kemenangan 2-1 atas Atalanta. Ini merupakan kemenangan ketiga yang diperoleh tim asuhan Bortolo Mutti dalam empat laga terakhir.

Satu-satunya kegagalan Palermo adalah saat menahan imbang Inter 4-4 tengah pekan kemarin. GOAL.com Indonesia pun memilih pemain, pelatih dan tim yang layak mendapat apresiasi berkat penampilan impresifnya di giornata ke-22 ini. Siapa saja mereka?


PENJAGA GAWANG

Gianluca Pegolo

Juventus dibuat frustrasi dengan kokohnya Gianluca Pegolo di bawah mistar Siena. Pegolo tampil nyaris tanpa cela untuk mementahkan sejumlah peluang Bianconeri, termasuk saat mengagalkan tembakan Andrea Pirlo dan Alessandro Matri.
BEK KANAN
BEK TENGAH
BEK TENGAH
BEK KIRI

Stephan Lichtsteiner

Hugo Campagnaro

Juan

Federico Balzaretti

Meski Juventus gagal mendapatkan poin penuh, penampilan Stephan Lichtsteiner layak mendapat kredit. Tak hanya disiplin menjaga area belakang, bek asal Swiss ini beberapa kali membantu serangan termasuk saat melepaskan tendnagan voli di babak pertama.

Hugo Campagnaro sukses mematikan pergerakan Zlatan Ibrahimovic sebagai andalanRossoneri di lini depan. Ketika para pemain Milan mulai masuk ke area penalti, dengan sigap Campagnaro menyisir bola.

Juan termasuk pemain yang beposisi sebagai bek tengah namun memiliki naluri menyerang cukup tinggi. Tak heran jika dalam empat laga terakhir bek 33 tahun ini membukukan tiga gol, termasuk sundulannya yang membuka keunggulan Roma atas Inter.

Federico Balzaretti melengkapi posisi belakang pekan ini. Kekokohan Balzaretti  yang berdiri di sisi kiri membantu mensterilkan aliran bola ke area pertahanan.


GELANDANG KANAN
GELANDANG TENGAHGELANDANG TENGAHGELANDANG KIRI

Bosko Jankovic

Walter Gargano

Valon Behrami

Miralem Pjanic

Bosko Jankovic tampil sempurna saat membantu Genoa membekuk Lazio 3-2. Dua buah gol
serta satu assist membuktikan kapasitanys sebagai gelandang serang berkelas.

Meski tidak banyak memberikan peluang, tapi Walter Gargano memberikan andil besar dalam meredam agresivitas lini tengah Milan. Selalu siap menghentikan aliran bola sebelum sampai ke barisan belakang Napoli.

Udinese tidak mampu mengembangkan permainan dengan sempurna karena di kubu Fiorentina ada Valon Behrami yang tampil impresif. Sejumlah serangan tim lawan kerap dimentahkan pemain asal Swiss ini. Behrami juga rajin membantu membongkar barisan belakang Udinese yang terkenal kokoh.

Melepaskan tiga tembakan, satu diantaranya mengarah ke gawang serta sebuah assist kepada Fabio Borini membuat Miralem Pjanic terpilih menempati posisi gelandang kiri. Kelincahannya membuat Inter kesulitan menyeimbangkan lini tengah Roma.


STRIKER
STRIKER

Fabrizio Miccoli

Fabio Bosini

Fabrizio Miccoli kembali menjadi pahlawan Palermo. Di usianya yang menginjak 32 tahun, Miccoli justru kian matang. Pemain yang pernah "dibuang" Juventus ini kembali menyumbang satu gol serta assist. Ini merupakan gol ke-10 Miccoli musim ini.

Fabio Borini cukup sukses membayar kepercayaan Luis Enrique dengan gol-gol yang dicetaknya. Sangat pintar mencari posisi dan pergerakannya sulit dihentikan bek lawan. Dua golnya ke gawang Inter menjadi bukti sahih Borini layak diperhitungkan.

PELATIH TERBAIK

Bortolo Mutti (Palermo)

Mungkin tak banyak yang mengenal Bartolo Mutti di kancah sepakbola Serie A. Namanya memang tak setenar Antonio Conte, Massimiliano Allegri atau Claudio Ranieri. Tapi, penampilan Palermo yang terus menanjak belakangan ini tak lepas dari racikan tangan dingin pelatih 57 tahun itu. Bagaimana tidak, Palermo yang terseok-seok di awal musim kini mulai mengancam Napoli dan AS Roma untuk mendapatkan satu tempat di zona Eropa. Mutti membawa Palermo tak terkalahkan dalam empat laga beruntun, termasuk saat menahan imbang Inter dengan skor fantastis 4-4.

PEMAIN TERBAIK
Fabio Borini (AS Roma)

Muda dan berbahaya. Itulah gambaran Borini, setidaknya dalam beberapa pekan terakhir. Termasuk pemain muda di tim, tapi mampu bersinergi dengan pemain yang memiliki jam terbang lebih tinggi. Pemain jebolan akademi Chelsea ini mencetak tiga gol dari dua laga terakhir. Jika terus diberi kepercayaan, bukan tidak mungkin Borini akan menjadi sosok menakutkan bagi bek lawan.

CADANGAN
Beberapa pemain yang layak mendapat apresiasi:
Morgan De Sanctis (Napoli)
Thiago Silva (AC Milan)
Pasqual (Fiorentina)
Salvatore Aronica (Napoli
Lorenzo Di Silvestri (Fiorentina)
Stevan Jovetic (Fiorentina)
Antonio Di Natale (Udinese)

Setujukah Anda dengan penilaian GOAL.com di atas? Anda dapat menyampaikan susunan pemain terbaik 19ª giornata versi sendiri melalui formulir komentar di bawah ini. Kami dari GOAL.com Indonesia ingin mengetahui pendapat Anda.

>> Halaman Khusus Sepakbola Italia
>> Semua Berita Sepakbola Italia
>> Jadwal - Hasil - Klasemen Serie A Italia
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/06/2889251/pemain-pelatih-tim-terbaik-serie-a-italia-22%C2%AA-giornata-versi
 http://isakayoga04.blogspot.com/2012/02/pemain-pelatih-tim-terbaik-serie-italia_06.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar