Kamis, 23 Februari 2012

Zambia meraih gelar untuk kali pertama di Piala Afrika, memperbaiki catatan prestasi terbaik mereka yang hanya bisa sebagai runner-up di tahun 1974 dan 1994.

SELENGKAPNYA TENTANG :  GhanaKamerun,MarokoMesirPantai GadingSudanTunisia,Zambia
Zambia
Zambia
Zambia berpesta. Pasalnya di partai Final Piala Afrika 2012, mereka bisa mengakhiri turnamen dengan gelar juara di tangan.

Zambia menjadi kampiun setelah menundukkan Pantai Gading dalam drama adu penalti, setelah di waktu normal dan perpanjangan waktu, duel kedua tim gagal menghasilkan gol.

Dengan keberhasilan ini, Zambia menjadi negara ke-14 yang masuk dalam daftar juara dari 28 penyelenggaraan kali Piala Afrika.

Daftar juara Piala Afrika:
1957 Mesir
1959 Mesir
1962 Ethiopia
1963 Ghana
1965 Ghana
1968 Kongo (Kinshasa)
1970 Sudan
1972 Kongo (Brazzaville)
1974 Zaire
1976 Maroko
1978 Ghana
1980 Nigeria
1982 Ghana
1984 Kamerun
1986 Mesir
1988 Kamerun
1990 Aljazair
1992 Pantai Gading
1994 Nigeria
1996 Afrika Selatan
1998 Mesir
2000 Kamerun
2002 Kamerun
2004 Tunisia
2006 Mesir
2008 Mesir
2010 Mesir
2012 Zambia

Rekapitulasi Juara:
7 - Mesir
4 - Kamerun & Ghana
2 - Kongo (Kinshasa, termasuk Zaire) & Nigeria
1 - Aljazair, Kongo (Brazzaville), Ethiopia, Pantai Gading, Maroko, Afrika Selatan, Sudan, Tunisia dan Zambia

http://www.goal.com/id-ID/news/1572/data-statistik/2012/02/13/2902777/data-statistik-daftar-juara-piala-afrika

SPESIAL: Tim Terbaik Piala Afrika 2012 Versi GOAL.com

Ini pilihan sebelas pemain terbaik versi GOAL.com dari pentas Piala Afrika 2012.

SELENGKAPNYA TENTANG :  Barcelona,BotswanaChelseaGabonGhanaMali,Pantai GadingSudanTunisiaZambia,Stophira SunzuJean Jacques GossoPierre-Emerick AubameyangBarry BoubacarSeydou KeitaNathan SinkalaJohn MensahDidier DrogbaAsamoah GyanChristopher Katongo,Kennedy MweeneYoussef Msakni
Zambia x Ghana : Celebrating (CAN 2012)
Zambia x Ghana : Celebrating (CAN 2012)

Tim Terbaik Piala Afrika 2012
KIPER

Kennedy MWEENE
Zambia
Bukanlah Boubacar Barry yang patut didaulat menjadi kiper terbaik dari turnamen Piala Afrika 2012. Rekor tak pernah kebobolan yang diukir kiper Pantai Gading di sepanjang waktu normal pada turnamen ini ternyata masih kalah mentereng pencapaiannya dibandingkan dengan performa kiper Zambia Kennedy Mweene.

Kiper berusia 42 tahun ini patut didaulat sebagai yang terbaik. Mweene telah menjadi pahlawan bagi keberhasilan Zambia merebut gelar pertama dari turnamen ini. Ia berhasil mengandaskan eksekusi penalti Didier Drogba saat laga final melawan Pantai Gading.

Alhasil karena skor tanpa ada gol, pertarungan harus dilanjutkan hingga adu tos-tosan. Pada drama adu penalti ini, Mweene kembali menepis sebuah penalti serta turut menjadi pencetak gol.

Aksi Mweene menghadang penalti lawan ini juga ia lakukan ketika tampil di semi-final melawan Ghana. Saat itu ia berhasil juga mementahkan penalti Asamoah Gyan. Jadi rasanya, tak ada salahnya untuk menempatkan kiper Zambia ini sebagai yang terbaik pada turnamen ini!
BEK

Jean-Jacques GOSSO
Pantai Gading

Kolo TOURE
Pantai Gading


John MENSAHGhana

Stoppila SUNZU
Zambia
Aksi Kolo Toure nyaris sempurna di sepanjang turnamen ini. Ia telah mengomandani lini pertahanan Pantai Gading serta tampil efektif untuk tidak tergoyahkan bersama dengan Souleymane Bamba. Tak berlebihan pula, jika bukan peran Kolo Zambia mungkin saja telah memenangkan final ini dalam waktu normal.

Sosok penting lainnya lagi untuk mengisi lini pertahanan ini adalah bek kanan Pantai GadingJean-Jacques Gosso. Ia telah mampu bertahan dengan bagus namun juga bertenaga dalam membantu serangan di depan.

Lalu ada lagi John Mensah yang telah berperan besar bersama Ghana. Kapten tim Ghana ini juga menyumbang dua gol penting dalam turnamen ini serta deengan ikhlas mengorbankan dirinya demi tim saat tampil di laga pembuka melawan Bostwana.

Sedangkan sosok terakhir yang patut dimasukkan sebagai bek terbaik ini adalah Stopilla Sunzu. Bek Zambia ini telah memperlihatkan kemampuannya dalam mengomandani lini pertahanan serta membaca setiap permainan dengan efektif. 
GELANDANG

Nathan SINKALA
Zambia

Seydou KEITAMali

Youssef MSAKNI
Tunisia
Untuk seorang pendatang baru di tim nasional, rasanya cukup pantas untuk menempatkanNathan Sinkala  ke dalam starting XI Zambia. Walau miskin pengalaman, namun kontribusi pemain berusia 20 tahun ini cukup besar bagi sukses skuad Peluru Tembaga ini merebut gelar pertamanya di Piala Afrika.

Pelatihnya Herve Renard menjadi orang pertama yang melihat potensi bakat Sinkala. Wajar pula jika ia direkomendasikan untuk segera merumput di klub Eropa.

Pemain lainnya yang juga menyedot perhatian di lapangan tengah adalah Youssef Msakni. Gelandang Tunisia ini juga tidak perlu diragukan untuk mendaulatnya sebagai salah satu pemain terbaik dari turnamen ini. Ia cukup piawai dalam memberikan peluang kepada rekan satu timnya serta tak lupa untuk berkontribusi dengan membuat dua gol yang menakjubkan.

Sementara salah satu gelandang terbaik yang patut dipilih adalah Seydou Keita. Pemain timnas Mali ini telah menjadi rujukan penting pada turnamen ini. Ia juga telah merekatkan skuad Mali, baik itu di luar maupun dalam lapangan dan ia pantas untuk mengantarkan negaranya meraih tempat ketiga dari turnamen ini.
STRIKER

Chris KATONGO
Zambia

Pierre AUBAMEYANG
Gabon

Didier DROGBA
Pantai Gading
Memilih antara Chris Katongo dan tandemnya Emmanuel Mayuka rasanya cukup sulit. Mengingatkan aksi keduanya memang cukup berperan besar bagi sukses Zambia. Tapi pilihan jatuh pada Katongo merujuk pada senioritas serta kerja kerasnya dalam mendapatkan bola. Ia bahkan nyaris mengantarkan kemenangan buat timnya di masa perpanjangan waktu jika saja kiper Barry tidak cekatan mengantisipasinya.

Penyerang lainnya yang dianggap menonjol dari turnamen ini adalah Pierre-Emerick Aubameyang dari Gabon. Ia telah menjadi salah satu sosok sentral bagi timnya. Ini terlihat dari tiga gol yang ia sumbangkan. Raihan itu sekaligus pula menempatkannya ke dalam deretan pencetak gol  terbanyak dari turnamen ini.

Sementara sosok yang tak bisa diabaikan untuk mengisi lini depan tim terbaik ini adalah Didier Drogba. Meski dua kali gagal mengeksekusi penalti pada turnamen ini namun peran kepemimpinannya di dalam timnas Pantai Gading masih sangat besar di sepanjang turnamen ini. Walau hasil tidak seperti yang diharapkannya namun pemain Chelsea ini telah menunjukkan kelasnya sebagai striker kelas dunia.



http://www.goal.com/id-ID/news/2279/editorial/2012/02/14/2904869/spesial-tim-terbaik-piala-afrika-2012-versi-goalcom

Undian Kualifikasi Piala Asia U-22: Indonesia Masuk Grup Berat

Timnas Indonesia U-22 tergabung dalam grup E yang berisi tim kuat seperti Australia dan Jepang.

SELENGKAPNYA TENTANG :  Indonesia
Egi Melgiansyah - Indonesia
GOAL.com/Resya
Timnas Indonesia tergabung dalam grup yang cukup berat dalam kualifikasi Piala Asia U-22. Dalam hasil undian yang dilakukan di Kuala Lumpur, tim Merah Putih masuk ke dalam grup E bersama Australia, Jepang, Singapura, Macau dan Timor Leste.

Dari 41 anggota AFC, dibagi menjadi tujuh grup yaitu grup A sampai dengan grup G. Mereka akan bersaing untuk menjadi 15 tim yang akan mendapatkan tempat di putaran final yang akan digelar tahun 2013 mendatang.

Sementara itu, babak kualifikasi grup akan dimulai pada tanggal 23 Juni 2012 hingga 3 Juli mendatang pada tujuh tuan rumah yang dipilih. Ketujuh tuan rumah dari masing-masing grup tersebut masih belum ditentukan.

Setiap grup terdiri dari enam tim, namun ada satu grup yang hanya terdiri dari lima tim. Mereka akan memainkan pertandingan dengan format satu putaran (tidak ada kandang-tandang) dan dua tim teratas beserta peringkat tiga terbaik dari seluruh grup akan lolos ke babak selanjutnya.

Berikut adalah hasil undian kualifikasi Piala Asia U-22:

Group A: Uni Emirate Arab, Irak, Oman, India, Turkmenistan, Lebanon
Group B: Arab Saudi, Suriah, Pakistan, Palestina, Kyrgyzstan, Sri Lanka
Group C: Bahrain, Iran, Tajikistan, Qatar, Kuwait, Maladewa
Group D: Uzbekistan, Yordania, Yaman, Bangladesh, Nepal
Group E: Australia, Jepang, Indonesia, Singapura, Macau, Timor Leste
Group F: Korea Utara, Cina, Thailand, Hong Kong, Laos, Kamboja
Group G: Korea Selatan, Vietnam, Malaysia, Myanmar, Cina Taipei, Filipina

http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/02/14/2905091/undian-kualifikasi-piala-asia-u-22-indonesia-masuk-grup

DEBAT: Lima Alasan Juventus Akan Juara Serie A & Coppa Italia 2011/12

Berikut adalah lima alasan yang membuat Juventus layak dijadikan favorit peraih gelar juara Serie A & Coppa Italia 2011/12.

SELENGKAPNYA TENTANG :  AC MilanInter MilanJuventus
Juventus celebrating (Getty Images)
Getty Images
Keberhasilan AC Milan menang di Friuli secara dramatis, membawa Rossoneri kembali memuncaki klasemen sementara Serie A Italia. Juventus membuntuti mereka dengan selisih dua poin namun memiliki tabungan dua pertandingan lebih sedikit, dan semuanya tampak membuat Serie A sangat menarik menjelang akhir musim nanti, di mana kita dapat melihat rivalitas dua tim yang menjadi karakter Liga Italia selama hampir satu dekade, sebelum terjadi Calciopoli.

Sementara itu, tim raksasa lainnya yaitu Inter Milan yang menjadi penguasa Italia dalam beberapa tahun terakhir usai terjadi Calciopoli tampak tidak mampu menunjukkan konsistensi permainan mereka. Bahkan dalam pertandingan terakhir, mereka dipaksa menelan kekalahan oleh tim juru kunci Novara di Giuseppe Meazza.

Juventus bangkit kembali setelah mengalami dua musim yang sangat mengecewakan, di mana mereka menduduki posisi ketujuh. Tetapi tampaknya semua berubah tahun ini, La Vecchia Signora kembali menunjukkan keperkasaan mereka dan menjadi tim yang tidak dapat dikalahkan. Dalam 24 pertandingan sejauh ini, di Serie A dan Coppa Italia, Juve telah mengoleksi 15 kemenangan dan sembilan hasil imbang, membuat mereka menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan di antara klub-klub besar di Eropa. Di samping datangnya pemain-pemain baru, seperti Andrea Pirlo, apa yang membuat tim ini sulit untuk dikalahkan? Berikut adalah lima alasan menurut Cesare Polenghi mengapa Juventus layak menjadi favorit dalam meraih Scudetto dan Coppa Italia musim 2011/12:


1. Antonio Conte


Karir Antonio Conte Di Juventus
Tahun
Bermain
Gol
1991-2004
298
29
Mantan kapten Juventus ini mungkin kurang berpengalaman sebagai pelatih, tetapi taktik menyerang yang diterapkannya selain menghasilkan kemenangan juga menyuguhkan tontonan yang menarik. Tahun ini Juve bermain dengan sangat menghibur, dan mereka bermain di atas lapangan dengan satu niat: menang.

Tidak seperti pendahulunya, Ranieri dan Del Neri, pelatih muda tersebut tidak kaku pada taktik tertentu, Conte dapat mengubah formasi sesuai dengan lawan yang mereka hadapi dan juga pemain yang tersedia. Tetapi di atas semuanya, Conte mampu memotivasi baik pemain maupun suporter, dan ikatan emosionalnya menjadi salah satu faktor kuat pendukung bangkitnya Juve sejauh ini. Seperti yang diketahui, Conte adalah salah satu loyalis Juventus, ia memperkuat Juventus selama 13 tahun, mengoleksi 298 caps dan 29 gol.



2. Sedikitnya pemain yang cedera


Dalam dua tahun sebelumnya Juventus kerap dihadapi badai cedera. Dalam beberapa kasus, hampir selama setengah musim, Juve harus menghadapi lebih dari sepuluh pemain cedera, dan itu mengakibatkan sampai tiga pemain akademi dimasukkan ke dalam skuad atau menjadi cadangan dalam beberapa pertandingan. Musim lalu, sebanyak 32 pemain Juventus mengalami cedera serius dalam lima bulan pertama Serie A, dengan 16 diantara mereka terkena cedera otot.

Tim medis baru di Juve kini memakai tekhnik baru untuk memantau setiap pemain dengan detail dan dengan perhatian yang sangat intensif jumlah pemain cedera dapat dikurangi secara signifikan, sejauh ini dalam lima bulan hanya ada 15 pemain yang cedera, enam diantaranya menderita cedera otot. Mirko Vucinic, Pepe dan De Ceglie adalah pemain yang harus mendapatkan perawatan serius, sementara pemain lainnya secara umum sehat. Dengan sedikitnya pemain yang cedera dan bertambahnya pemain-pemain berkualitas yang didatangkan baik pada saat musim panas maupun pada bursa musim dingin kemarin, kekuatan Juventus terus konsisten sepanjang musim 2011/12 ini.


3. Tidak mengikuti kompetisi Eropa

Hasil buruk musim lalu membuat Juventus harus absen di kompetisi Eropa musim ini. Meskipun hal tersebut sangat mengecewakan untuk suporter, tetapi hal tersebut membuat mereka bermain lebih sedikit, biasanya satu kali per pekan, yang membuat Conte memiliki lebih banyak waktu mempersiapkan skuadnya untuk pertandingan berikutnya. Tidak seperti Juventus, rival mereka yaitu Milan, Inter Milan, dan Napoli harus berjuang di kompetisi Liga Champions, yang berarti membuat mereka harus bermain enam kali lebih banyak karena terlibat di babak penyisihan grup. Dan sekarang mereka juga harus membagi kekuatan mereka untuk mengikuti babak knock-out Liga Champions.


4. Tidak ada rival yang sangat kuat

Inter dan Milan telah mendominasi Serie A dua tahun ke belakang, tetapi saat ini mereka tampak kesulitan, hal tersebut dikarenakan banyaknya pemain yang tidak dapat diturunkan. Tulang punggung kedua tim asal kota Milan tersebut mayoritas adalah pemain veteran yang kerap dilanda cedera dan terkadang kurang motivasi. Pengenalan Financial Fair Play juga membuat beberapa masalah untuk kedua tim tersebut: Sementara di musim lalu mereka menggunakan bursa transfer musim dingin untuk memboyong pemain berkualitas seperti Giampaolo Pazzini, Yuto Nagatomo, Mark Van Bommel and Antonio Cassano, namun pada tahun ini mereka harus menggunakan dana lebih sedikit sehingga tidak bisa menggaet pemain dengan nama besar. Meskipun jelas kedua tim tersebut masih dinilai sebagai kekuatan terbesar Italia, mereka tidak tampak mampu melibas lawan-lawan mereka akhir-akhir ini.

Inkonsistensi kedua tim ini, terutama Inter, membuat Juventus dengan leluasa mendominasi Serie A Italia. Seperti yang diketahui, Inter kembali terpuruk usai bangkit di akhir tahun 2011 dan di awal tahun 2012, sementara Milan dalam tiga pertandingan Serie A terakhir hanya mampu mengoleksi empat poin.


5. Juventus Stadium

Tidak ada stadion di Italia yang menyamai kualitas dan atmosfer stadion baru di Turin tersebut. Kondisi lapangan Juventus Stadium tetap terjaga meskipun saat ini Italia dilanda musim dingin yang 'sangat dingin', dan suporter yang sangat antusias selalu memboyong habis tiket  pertandingan sejauh ini. Dalam pertandingan kandang, suporter selalu disebut sebagai pemain ke-12, dan tampak perbedaan besar ketika melihat Giuseppe Meazza atau San Siro yang sering hanya terisi setengah (tanpa melihat jumlah kapasitas yang dua kali lebih besar dari Juventus Stadium). Giuseppe Meazza juga dikenal memiliki salah satu lapangan terburuk di  Italia. Juventus Stadium juga mendatangkan keuntungan besar untuk Juventus, yang telah mengalami masa-masa kelam usai Calciopoli dan pengalaman memalukan di kompetisi Serie B, mereka berharap dapat merayakan stadion baru mereka dengan meraih Scudetto yang tidak pernah mereka raih sejak tahun 2006 silam.



Cesare Polenghi sendiri adalah orang yang lahir di Italia, tetapi menghabiskan mayoritas waktunya di Asia. Dia mengelola editor untuk Goal.com Asia, dan bekerja sama dengan majalah ternama Italia yaitu Calcio 2000 dan Inter Channel Japan. Dia sangat mengikuti perkembangan sepakbola Jepang (J.League) dan Italia (Serie A).


http://www.goal.com/id-ID/news/1570/debat/2012/02/14/2905178/debat-lima-alasan-juventus-akan-juara-serie-a-coppa-italia

Teka-Teki Logika Sederhana (Problem Set #1)


Pertanyaan #1
Sebuah jam dinding berdentang 1 kali pada jam 1, 2 kali pada jam 2, dan seterusnya hingga berdentang 12 kali pada jam 12. Pada jam 3, jam dinding tersebut berdentang selama 3 detik. Berapa detik yang diperlukan jam dinding tersebut untuk berdentang pada jam 6?
Notes: tambahkan asumsi jika diperlukan ;-)

Pertanyaan #2
Jika diperlukan waktu satu menit untuk merebus satu telur, berapa waktu yang diperlukan untuk merebus sepuluh telur?

Pertanyaan #3
Berapa kali angka 7 muncul di antara bilangan 1 sampai 100?

Pertanyaan #4
A bepergian dengan mobil mulai dari kota P ke kota Q dengan kecepatan tetap 75 km/jam. B juga bepergian dengan mobil mulai dari kota Q ke kota P dengan kecepatan tetap 50 km/jam. Jika A dan B berangkat pada waktu yang bersamaan, saat A dan B bertemu, siapa yang lebih dekat dengan kota P?

Pertanyaan #5
Mana yang lebih besar, 18 persen dari 81 atau 81 persen dari 18?

Pertanyaan #6
A ingin pergi dengan mobil dari kota P ke kota Q dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Ternyata, setengah perjalanan pertama ditempuh A dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam. Berapa kecepatan rata-rata yang harus dicapai A saat dia menempuh setengah perjalanan sisanya sehingga pada akhirnya dia dapat mencapai kecepatan rata-rata keseluruhan 60 km/jam?

Pertanyaan #7
Pada waktu mencari air, seekor katak terjatuh ke dalam dasar sumur dengan kedalaman 30 meter. Pada waktu siang, katak tersebut berhasil memanjat naik 5 meter, namun pada malam hari katak tersebut merosot turun 4 meter. Begitu terus setiap harinya. Pada hari ke berapa katak tersebut dapat keluar dari dalam sumur tersebut?

Pertanyaan #8
Mana yang lebih berat, 50 kg kapuk atau 50 kg baja?

Pertanyaan #9
Adalah lima jilid ensiklopedia berjejer rapi di rak buku dengan susunan terurut dari jilid 1 sampai jilid 5. Suatu hari, Upik mengambil ensiklopedia jilid 1, dan membuka halaman pertamanya. Tiba-tiba seekor rayap jatuh dari langit-langit ke halaman pertama dari buku itu. Upik langsung menutup ensiklopedia tersebut, meninggalkan rayap tersebut di halaman pertama buku jilid 1, dan menaruh kembali ensiklopedia tersebut di tempat semula. Tanpa sepengetahuan upik, rayap itu mulai menggerogoti ensiklopedianya dan beberapa hari kemudian rayap tersebut sudah ada di halaman terakhir ensiklopedia jilid 5. Jika diasumsikan rayap menempuh perjalanan horizontal dalam menggerogoti buku, dan setiap jilid memiliki tebal 4 cm tanpa sampul, dan tebal sampul depan serta sampul belakang masing-masing 1 cm, berapa jauh perjalanan yang telah ditempuh sang rayap?

Pertanyaan #10
Andi mempunyai roti sebanyak 5 biji, Budi mempunyai roti sebanyak 7 biji, sedangkan Cici mempunyai uang sebanyak Rp 1200. Roti itu kemudian dibagi 3 sama rata, sedangkan uang tadi dibagi antara Andi dan Budi. Bagaimana pembagian uang yang adil?

Pertanyaan #11
Dapatkah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya bernilai lebih besar dari pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya?

Pertanyaan #12
Tanpa menggunakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, susunlah 6 angka 9 sehingga mempunyai nilai 100.

Pertanyaan #13
Sebuah pesawat terbang dari Jakarta ke Medan dalam waktu 1 jam 20 menit, tetapi pesawat tersebut dapat terbang dari Medan ke Jakarta dalam waktu 80 menit. Mengapa bisa begitu? Asumsi: tidak ada angin sepanjang perjalanan.

Pertanyaan #14
Adalah dua kakak beradik yang jumlah umurnya 11 tahun. Yang satu 10 tahun lebih tua dari yang lain. Berapakah umur mereka masing-masing?

Pertanyaan #15
Dua kakak beradik suatu hari ditanya siapakah dari mereka yang lebih tua. “Akulah yang lebih tua,” kata yang laki-laki. “Aku yang lebih muda,” kata yang perempuan. Akhirnya diketahui bahwa sekurangnya salah satu dari keduanya sudah berbohong. Siapakah yang lebih tua?

Pertanyaan #16
Bagaimana mengukur waktu 9 menit dengan menggunakan jam pasir 4 menit dan jam pasir 7 menit?

Pertanyaan #17
Ada 12 buah gelas di atas nampan, dan kamu mengambil 7 buah gelas dari atas nampan tersebut. Berapa gelas yang ada di tanganmu sekarang?

Pertanyaan #18
Seorang petani mengkombinasikan dua tumpukan semen dengan tiga yang lain. Berapa banyak tumpukan semen yang ia miliki sekarang?

Pertanyaan #19
Sebuah keluarga besar terdiri dari tujuh anak laki-laki dan masing-masing mempunyai satu saudara perempuan. Berapa orang yang ada pada keluarga tersebut?

Pertanyaan #20
Petani bernama Paijo mempunyai banyak ayam betina. Ia tahu bahwa 20 di antaranya, tinggal dalam tiga kandang ayam, akan menetaskan 30 telur dalam 18 hari. Berapa lama yang diperlukan oleh 30 ayam betina, yang tinggal dalam empat kandang ayam, untuk menetaskan telur dengan jumlah yang sama?